Pengetahuan, Teknologi, dan Kehidupan Manusia dalam Perspektif Teologis
Tinjauan Terhadap Pengkhotbah 12:8-14
Abstract
Kemajuan teknologi khususnya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi salah satu isu yang sangat penting pada saat ini. Namun, perspektif Kristen juga memiliki relevansi yang signifikan terhadap perkembangan ini. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan dampaknya terhadap kemajuan AI dalam konteks kehidupan kristen. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif lebih tepatnya penelitian riset teologi biblika yang difokuskan pada Pengkhotbah 12:8-14. Penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan manusia dengan pencarian kebenaran serta perkembangan teknologi AI. Analisis terhadap teks Alkitab ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai pengetahuan dan dampaknya terhadap kehidupan rohani umat kristen. Penelitian ini menunjukkan bagaimana umat kristen harus menyikapi kemajuan teknologi AI dengan mempertimbangkan nilai-nilai spiritual dan etika yang terkandung dalam ajaran Alkitab. Perkembangan pengetahuan tanpa diikuti dengan takut akan Tuhan, maka akan menjadi bencana bagi kelangsungan hidup manusia.
Downloads
References
Adoe, Yelvi Sofia, dan Joko Sembodo. “Peranan Keluarga Menurut Amsal 22:6 Dalam Pembentukan Karakter Anak.” Miktab: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 1, no. 1 (29 Juni 2021): 52. https://doi.org/10.33991/miktab.v1i1.277.
Andreas B. Subagyo. Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif, Termasuk Riset Teologi dan Keagamaan. Bandung: Kalam Hidup, 2004.
Andrew E. Hill dan Jhon H. Walton. Survei Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 1996.
Bartholomew, Craig G., dan Ryan P. O’Dowd. Old Testament Wisdom Literature: A Theological Introduction. Downers Grove, Ill: IVP Academic, 2011.
Eka Darmaputera. Merayakan Hidup : Pemahaman Kitab Pengkhotbah tentang Kesia-siaan Segala Sesuatu. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.
Fee, Gordon D. New Testament Exegesis: Sebuah Buku Pegangan Bagi Mahasiswa dan Pelayanan Gereja. Edisi Ketiga. Malang: Literatur SAAT, 2011.
Hanock, Edward Everson. “Menyoal Perspektif Qohelet Tentang Membuat Buku dan Belajar dalam Pengkhotbah 12:12.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 7, no. 1 (15 September 2022): 312–29. https://doi.org/10.30648/dun.v7i1.724.
Intan, Benyamin Fleming. Agama publik Indonesia: negara, etika, dan teknologi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2023.
Isak Suria. QOHELET: Hidup Di Bawah Atau Di Atas Matahari. Malang: Gandum Mas, 2020.
J. I. Packer. Ensiklopedi Fakta Alkitab (Bible Almanac) 1. Malang: Gandum Mas, 2009.
J.D. Douglas. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Jilid 1 (A-L). Jakarta: Bina Kasih, 2008.
Matthew Henry. Tafsiran Kitab Pengkhotbah, Kidung Agung. Surabaya: Momentum, 2018.
Prianto, Robi, Hesron Yuswanto, dan Yohanes Hasiholan Tampubolon. “‘Takut akan Tuhan’ sebagai dasar pertumbuhan spiritualitas remaja Kristen.” Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 12, no. 1 (28 Desember 2022): 49–66. https://doi.org/10.51828/td.v12i1.242.
Ray C. Stedman. Petualangan Menjelajahi Perjanjian Lama. Jakarta: PT. Duta Harapan Dunia, 2014.
Satria Lintang Rachmadana, Saiful Aminudin Alkusuma Putra, dan Yusron Difinubun. “Dampak Artificial Intelligence Terhadap Perekonomian.” Fair: Financial & Accounting Indonesian Research 2, no. 2 (2022): 71–82.
Stevri Indra Lumintang dan Danik Astuti Lumintang. Theologia Penelitian & Penelitian Theologis: Science-ascience serta Metodologinya. Jakarta: Geneva Insani Indonesia, 2016.
Superadmin. “Peradaban Awal Dunia: Mesopotamia, Mesir Kuno, dan Yunani Kuno.” Pijar Belajar. Diakses 26 November 2023. https://www.pijarbelajar.id/blog/peradaban-awal-dunia-mesopotamia-mesir-kuno-dan-yunani-kuno.
Susanta, Yohanes Krismantyo. “Memahami Kesia-sian dalam Kitab Pengkhotbah.” DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (4 November 2017): 75. https://doi.org/10.30648/dun.v2i1.124.
Susanto Leo. Skripsi, Tesis, Dan Disertasi Teologi Kristen. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2022.
W. S. Lasor, D. A. Hubbard, dan F. W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2: Sastra dan Nubuat. Jakarta: Gunung Mulia, 1996.
Copyright (c) 2024 Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Examples of Creative Commons Licensing Notifications in the Copyright Notices
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).




