Perbandingan antara Bentuk Presbiterian dan Kongregasional dalam Pemerintahan Jemaat

  • Sunarto Sunarto Sekolah Tinggi Teologi SAPPI

Abstract

Ada tiga bentuk pemerintahan jemaat yang banyak dianut oleh gereja-gereja sekarang, yaitu: Episkopal, Presbiterian dan Kongregasional. Masing-masing gereja sering mengklaim bahwa sistem yang digunakan merupakan bentuk pemerintahan yang didukung oleh kebenaran-kebenaran dari Alkitab. Semua bentuk pemerintahan yang pada dasarnya  memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Apapun sistem yang dianut hendaknya memerhatikan kelemahan yang ada supaya fungsi gereja tidak terhambat dalam memenuhi panggilan dari Allah.Dua aspek penting yang seharusnya turut terlibat secara seimbang dalam pemerintahan jemaat. Aspek pertama, fakta adanya para pejabat gereja (pendeta, penatua dan diaken) yang mendapat mandat untuk mengajar dan mengembalakan jemaat. Aspek kedua, adanya fakta bahwa dalam Gereja Mula-mula, jemaat turut telibat secara aktif dalam menentukan arah pelayanan gerejawi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kuhl, Dietrich. Gereja Mula-Mula Jilid I Tahun 30 - 500. Batu: Departemen Literatur YPII. 1998.
Published
2013-12-15
How to Cite
Sunarto, S. (2013). Perbandingan antara Bentuk Presbiterian dan Kongregasional dalam Pemerintahan Jemaat. Te Deum (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 3(1), 43-62. https://doi.org/10.51828/td.v3i1.82