Merekonstruksi Konteks Sosial Komunitas Injil Matius

  • Haposan Silalahi Institut Agama Kristen Indonesia, Tarutung

Abstract

Komunitas Matius, merupakan Kristen Yahudi yang mendefinisikan diri mereka sebagai Pengikut Yesus, yang berbeda dari gerakan -gerakan Yudaisme. Komunitas Matius adalah hasil fragmentasi masyarakat Yahudi. Hal inilah yang menjadikan komunitas Matius terjebak dalam "konflik keluarga" yang dikaitkan dengan "klaim saingan untuk kebenaran eksklusif dalam sistem simbol agama yang sama". Matius mengungkapkan sentimennya bahwa komunitasnya terancam dan berjuang untuk bertahan hidup, tetapi dengan menaruh kepercayaan mereka kepada Yesus, mereka dapat bertahan hidup dan membangun identitas mereka sendiri. Bahwa konflik tersebut terutama berasal dari dalam-Yahudi. Dalam lingkungan Yahudi ini, komunitas Matius berjuang di dua front. Di satu sisi mereka membela diri terhadap orang-orang Yahudi non-Kristen yang menolak mereka karena menerima Yesus sebagai Mesias. Di sisi lain komunitas Matius yang mendefinisikan diri mereka sendiri melawan orang Kristen antinomian yang mengesampingkan hukum dalam doktrin dan misi mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Jack D. Kingsbury. The Parables of Jesus i.n Matthew 13. Richmond Virginia: John Knox Press. 1971.
Published
2019-06-05
How to Cite
Silalahi, H. (2019). Merekonstruksi Konteks Sosial Komunitas Injil Matius. Te Deum (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 8(2), 199-224. Retrieved from https://ojs.sttsappi.ac.id/index.php/tedeum/article/view/127