Respons Apologetis terhadap Limited Godism yang Membatasi Persona Allah

  • Aeron Frior Sihombing Sekolah Tinggi Teologi SAPPI

Abstract

Fenomena-fenomena yang terjadi di dalam kekristenan yaitu: ada seruan yang menyatakan bahwa Allah adalah mahakuasa dan tidak dapat dibatasi oleh apa pun, namun di sisi lain dikatakan bahwa Allah dapat digerakkan oleh orang percaya (Luk.18:1-8); pujian dan penyembahan dilakukan untuk dapat mengenal Allah, dan juga untuk dapat memuaskan kebutuhan spiritual maupun untuk menjawab masalah orang percaya; fenomena Allah berbicara  kepada orang percaya secara khusus, yang disebut dengan rhema. Itu merupakan kehendak Allah secara khusus kepadanya; minyak urapan (Mrk.6:12), melaluinya orang percaya dapat disembuhkan dari berbagai penyakit, menyelamatkan orang percaya dari kecelakaan dan sebagai syarat atau kunci  untuk pintu masuk ke dalam pintu surga; pemuja nama Yahweh menyatakan bahwa tiada nama Allah selain Yahweh. Sebab, nama ini adalah nama yang suci dan yang paling benar; marketing gereja, yang mana Injil telah dikomersialkan untuk keuntungan gereja. Injil telah diperdagangkan, sehingga menghasilkan untung dan untuk menambah jumlah anggota jemaat. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Togardo Siburian. Soli Deo Gloria dan Pergumulannya Masa Kini. Bandung: STT Bandung, 2010.
Published
2011-12-31
How to Cite
Sihombing, A. F. (2011). Respons Apologetis terhadap Limited Godism yang Membatasi Persona Allah. Te Deum (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 1(1), 59-90. https://doi.org/10.51828/td.v1i1.69