Relasi Formasi Spiritual dan Pertumbuhan Rohani
Abstract
Usaha memajukan kerohanian adalah sesuatu yang dilakukan oleh setiap orang percaya untuk menjadi serupa Kristus. Alkitab mengajar untuk membangun kerohanian dengan berbagai disiplin rohani dan dengan konsisten sehingga orang percaya selalu bertumbuh secara spiritual, semakin hari semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan juga semakin menjauhi larangan Tuhan. Tujuan dari artikel ini mencoba menjabarkan prinsip-prinsip alkitabiah mengenai bagaimana upaya pertumbuhan rohani dilakukan bagi orang percaya dengan menyampaikan usulan mengenai pembacaan firman Tuhan, berdoa, berpuasa, berbagai pelayanan, penginjilan dan berbagai jenis pembentukan rohani bagi jemaat Tuhan. Adapun Metode yang dipakai adalah penelitian kualitatif secara studi literatur dengan upaya menjabarkan rencana pembentukan formasi spiritual pribadi dan menjabarkan usulan pembentukan formasi spiritual Gereja Penggerakan Kristus Anugerah Sukacita Indonesia Tulungagung pos Sukorejo. Hasil temuannya adalah bahwa dengan perencanaan secara terstruktur pengembangan formasi Spiritual yang serius dan berkesinambungan maka jemaat akan mengalami pertumbuhan rohani secara signifikan.
Downloads
References
Agung Wibisana. Rahasia Sukses Gereja Berpusatkan Kristus. Bandung: International Missions Center, 2016.
Andrew Brake. Spiritual Formation, Menjadi Serupa dengan Kristus. Bandung: Kalam Hidup, 2018.
D. James Kennedy. Ledakan Penginjilan. Memperlengkapi Gereja - gereja agar berhasil dalam persahabatan, penginjilan, Kemuridan dan pertumbuhan yang sehat. Jakarta: Sekreariat Indonesia IFTK Jaffray, t.t.
Dennis McCallum dan Jessica Lowery. Organic Discipleship (Pemuridan Organik): Membimbing Orang Lain Menuju Kedewasaan & Kepemimpinan Rohani. Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2015.
Harianto GP. Komunikasi dalam Pemberitaan Injil, Membangun dan Mengembangkan Komunikasi Inijil dalam Pelaksanaan Amanat Agung. Penerbit Andi & STT Bethany Surabaya, 2012.
———. Pengantar Misiologi, Misiologi sebagai Jalan Menuju Pertumbuhan. Surabaya: Penerbit Andi & STT Bethany Surabaya, 2012.
J.C. Ryle. Aspek-Aspek Kekudusan. Surabaya: Momentum, 2003.
Joseph Tong. Keunggulan Anugerah Mutlak. Bandung: Sekolah Tinggi Teologi Bandung, 2006.
Kris Lundgaard. The Enemy Within (Musuh Dalam Diriku). Surabaya: Momentum, 2009.
Mulia, Hendra G. “Formasi Spiritual Martin Luther dan Perwujudannya dalam Gereja-Gereja Injili di Indonesia.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 11, no. 2 (1 Oktober 2010): 187–205. https://doi.org/10.36421/veritas.v11i2.232.
Pola Hidup Kristen. Malang: Gandum Mas, 1989.
Prianto, Robi, Hesron Yuswanto, dan Yohanes Hasiholan Tampubolon. “‘Takut akan Tuhan’ sebagai dasar pertumbuhan spiritualitas remaja Kristen.” Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 12, no. 1 (28 Desember 2022): 49–66. https://doi.org/10.51828/td.v12i1.242.
Richard L. Strauss. Bagaimana Memahami Kehendak Tuhan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.
Rick Warren. The Purpose Driven Life, Untuk apa aku ada di dunia ini. Jakarta: Imanuel, 2013.
Silvi, Margareta, Yohanes Hasiholan Tampubolon, dan Grace Son Nassa. “IMPLIKASI PASTORAL DARI MODEL PERTUMBUHAN IMAN TANGGA DAN TAMAN.” THEOLOGIA INSANI (Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif) 3, no. 1 (30 Januari 2024): 35–59. https://doi.org/10.58700/theologiainsani.v3i1.65.
Stephen Tong. Ujian, Pencobaan dan Kemenangan. Surabaya: Momentum, 2008.
Tampubolon, Yohanes Hasiholan, dan Grace Son Nassa. “Urgensi Misi Penatalayanan Ciptaan: Berdasarkan Hasil Sidang Gereja Sedunia dan Teologi Misi.” THEOLOGIA INSANI (Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif) 1, no. 1 (22 Januari 2022): 28–48. https://doi.org/10.58700/theologiainsani.v1i1.6.
Thom S. Rainer dan Eric Geiger. Simple Church Kembali ke Proses Pemuridan Yesus. Malang: Literatur SAAT, 2016.
Tim Lane dan Paul Tripp. Bagaimana Orang Berubah. Surabaya: Momentum, 2011.
Yakub Tri Handoko. Gereja yang Menggerakkan Jemaat. Surabaya: Gratia Fide, 2018.
Copyright (c) 2024 Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Examples of Creative Commons Licensing Notifications in the Copyright Notices
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).




