Membaca Childfree dengan Wawasan Dunia Kristen

  • Chandra Udayana Gereja Kristen Kalam Kudus Kupang Jaya

Abstract

Fenomena kehidupan pernikahan tanpa anak menjadi sesuatu yang banyak diperbicarakan di Indonesia akhir-akhir ini. Beberapa alasan yang mendasari adalah kebebasan untuk menentukan pilihan etis dan bumi ini telah penuh dengan manusia. Fenomena ini perlahan namun pasti akan hadir dalam kehidupan keluarga Kristen. Oleh karena itu diperlukan sebuah kajian yang baik terhadap fenomena ini. Dalam tulisan ini, penulis akan mengkaji fenomena childfree yang sedang berkembang dalam masyarakat serta untuk memberikan sebuah tinjauan terhadap fenomena childfree dari sudut pandang wawasan dunia Kristen. Penulis berargumen bahwa fenomena ini tidak sejalan dengan wawasan dunia Kristen. Untuk menjawab tujuan penulisan artikel ini, penulis menggunakan metode riset kepustakaan dengan serta melakukan analisis dengan menggunakan menggunakan analisis deskriptif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agrillo, Christian, dan Cristian Nelini. “Childfree by Choice: A Review.” Journal of Cultural Geography 25, no. 3 (Oktober 2008): 347–63. https://doi.org/10.1080/08873630802476292.

Bartholomew, Craig G., dan Michael W. Goheen. Living at the Crossroads: An Introduction to Christian Worldview. Grand Rapids: Baker Academic, 2008.

———. The Drama of Scripture: Finding Our Place in the Biblical Story. 2nd ed. Grand Rapids: Baker Academic, 2014.

Bavinck, Herman. Reformed Dogmatics. Disunting oleh John Bolt. Diterjemahkan oleh John Vriend. Vol. 3: Sin and Salvation in Christ. Grand Rapids: Baker Academic, 2015.

Brahmandika, Leonard. “Fenomena Childfree Di Kalangan Pernikahan Masa Kini (Tinjauan Hukum Gereja Terhadap Kelahiran Dan Kesejahteraan Anak).” Aggiornamento 3, no. 01 (2022): 104–18. https://jurnalaggiornamento.id/index.php/amt/article/view/30.

Burkimsher, Marion, dan Kryštof Zeman. “Childlessness in Switzerland and Austria.” Dalam Childlessness in Europe: Contexts, Causes, and Consequences, disunting oleh Michaela Kreyenfeld dan Dirk Konietzka, 115–38. Switzerland: Springer, 2017.

Chrastil, Rachel. How to be Childless: A History and Philosophy of Life Without Children. New York: Oxford University Press, 2020.

Danandjaja, James. “Metode Penelitian Kepustakaan.” Antropologi Indonesia 52 (2014): 82–92. https://doi.org/10.7454/ai.v0i52.3318.

Doyle, Joanne, Julie Ann Pooley, dan Lauren Breen. “A Phenomenological Exploration of the Childfree Choice in a Sample of Australian Women.” Journal of Health Psychology 18, no. 3 (Maret 2013): 397–407. https://doi.org/10.1177/1359105312444647.

Fadli, Muhammad Rijal. “Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif.” Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum 21, no. 1 (2021): 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075.

Frejka, Tomas. “Childlessness in the United States.” Dalam Childlessness in Europe: Contexts, Causes, and Consequences, disunting oleh Michaela Kreyenfeld dan Dirk Konietzka, 159–82. Switzerland: Springer, 2017.

Gillespie, Rosemary. “Childfree and Feminine: Understanding the Gender Identity of Voluntarily Childless Women.” Gender and Society 17, no. 1 (2003): 122–36. https://www.jstor.org.ezproxy.dewey.petra.ac.id:2048/stable/3081818.

Grudem, Wayne. Systematic Theology: An Introduction to Biblical Doctrine. Nottingham: InterVarsity Press, 2005.

Haganta, Karunia, Firas Arrasy, dan Siamrotul Ayu Masruroh. “Manusia, Terlalu (Banyak) Manusia: Kontroversi Childfree Di Tengah Alasan Agama, Sains, Dan Krisis Ekologi.” Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains 4, no. 1 (2022): 309–20. https://ejournal.uin-suka.ac.id/saintek/kiiis/article/view/3189.

Hanandita, Tiara. “Konstruksi Masyarakat Tentang Hidup Tanpa Anak Setelah Menikah.” Jurnal Analisa Sosiologi 11, no. 1 (2022): 126–36. https://doi.org/10.20961/jas.v11i1.56920.

Harsananda, Hari, dan Mery Ambarnuari. “Child Free Perspektif Agama Hindu.” Sphatika: Jurnal Teologi 13, no. 2 (September 2022): 162–74. http://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/Sphatika/article/view/1988.

Hiebert, Paul G. Transforming Worldviews: An Anthropological Understanding of How People Change. Grand Rapids: Baker Academic, 2009.

Hird, Myra J., dan Kimberly Abshoff. “Women without Children: A Contradiction in Terms?” Journal of Comparative Family Studies 31, no. 3 (2000): 347–66. https://doi.org/10.3138/jcfs.31.3.347.

Hoekema, Anthony A. Alkitab dan Akhir Zaman. Diterjemahkan oleh Kalvin S. Budiman. Surabaya: Momentum, 2004.

———. Manusia: Ciptaan Menurut Gambar Allah. Diterjemahkan oleh Irwan Tjulianto. Surabaya: Momentum, 2008.

Jenuri, Jenuri, Mohammad Rindu Fajar Islamy, Kokom Siti Komariah, Dina Mayadiana Suwarma, dan Adila Hafidzani Nur Fitria. “Fenomena Childfree Di Era Modern: Studi Fenomenologis Generasi Gen Z Serta Pandangan Islam Terhadap Childfree Di Indonesia.” Sosial Budaya 19, no. 2 (Desember 2022): 81–89. https://doi.org/10.24014/sb.v19i2.16602.

Keller, Timothy. The Reason for God: Belief in an Age of Scepticism. London: Hodder & Stoughton, 2009.

Köstenberger, Andreas J., dan David W. Jones. God, Marriage and Family: Rebuilding the Biblical Foundation. Wheaton: Crossway, 2004.

Lukito, Daniel Lucas. Pudarnya Konsep Dosa dalam Dunia Kekinian: Doktrin tentang Dosa. Malang: Literatur SAAT, 2019.

Mason, Matthew. “Man and Woman He Created Them: Same-Sex Desires, Gender Trouble, and Gay Marriage in the Light of John Paul II’s Theology of the Body.” Bulletin of Ecclesial Theology 1, no. 1 (2014): 35–52. https://www.academia.edu/25989029/Man_and_Woman_He_Created_Them_Same_Sex_Desires_Gender_Trouble_and_Gay_Marriage_in_the_Light_of_John_Paul_IIs_Theology_of_the_Body.

Middleton, J. Richard. A New Heaven and a New Earth: Reclaiming Biblical Eschatology. Grand Rapids: Baker Academic, 2014.

Patnani, Miwa, Bagus Takwin, dan Winarini Mansoer. “Bahagia Tanpa Anak? Arti Penting Anak Bagi Involuntary Childless.” Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan 9 (2021): 117–29. https://doi.org/10.22219/jipt.v9i1.14260.

Patnani, Miwa, Bagus Takwin, dan Winarini Wilman Mansoer. “The Lived Experience of Involuntary Childless in Indonesia: Phenomenological Analysis.” Journal of Educational, Health and Community Psychology 9, no. 2 (Juni 2020): 166–83. https://doi.org/10.12928/jehcp.v9i2.15797.

Pearcey, Nancy. Total Truth: Liberating Christianity from Its Cultural Captivity. Study Guide Edition. Wheaton: Crossway, 2005.

Pilipus, David Maysusanto, Yanto Paulus Hermanto, dan Ferry Simanjuntak. “Fenomena Gaya Hidup Childfree Dalam Pandangan Etika Kristen.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik Dan Agama 6, no. 1 (2022): 18–30. https://doi.org/10.36972/jvow.v6i1.161.

Richie, Cristina. “Disrupting the Meaning of Marriage?” Theology & Sexuality 19, no. 2 (2013): 123–42. https://doi.org/10.1179/1355835814Z.00000000028.

Rizka, Sitti Muliya, Taat Kurnita Yeniningsih, Mutmainnah, dan Yuhasriati. “Childfree Phenomenon in Indonesia.” Proceedings of The 11th Annual International Conference (AIC) on Social Sciences Banda Aceh (September 2021): 336–41.

Ryken, Philip Graham. Christian Worldview: Mengembalikan Tradisi Intelektual Kristiani. Diterjemahkan oleh Lily Endang Joeliani. Jakarta: Literatur Perkantas, 2016.

Sadikin, Vivian, dan Yohanes Hasiholan Tampubolon. “MANDAT BUDAYA DALAM WAWASAN DUNIA KRISTEN: SUATU KRITIK TERHADAP DUALISME.” Manna Rafflesia 10, no. 1 (25 Oktober 2023): 118–34. https://doi.org/10.38091/man_raf.v10i1.343.

Shapiro, Gilla. “Voluntary Childlessness: A Critical Review of the Literature.” Studies in the Maternal 6, no. 1 (2014): 1–15. https://doi.org/10.16995/sim.9.

Sire, James W. Naming the Elephant. Ed. ke-2. Downers Grove: InterVarsity, 2015.

———. The Universe Next Door: A Basic Worldview Catalog. Ed. ke-5. Downers Grove: InterVarsity, 2004.

Susabda, Yakub. Konseling Pranikah. Bandung: Mitra Pustaka, 2008.

Vanhoozer, Kevin J. “Redemption Accomplished: Atonement.” Dalam The Oxford Handbook of Reformed Theology, disunting oleh Michael Allen dan Scott R. Swain, 473–96. Oxford: Oxford University Press, 2020.

Walsh, Brian J., dan J. Richard Middleton. The Transforming Vision: Shaping a Christian World View. Downers Grove: InterVarsity Press, 1984.

Wells, David F. Keberanian Menjadi Protestan: Para Pecinta-kebenaran, Para Pemasar, dan Para Emergent di dalam Dunia Postmodern. Diterjemahkan oleh Grace Purnamasari. Surabaya: Momentum, 2014.

Wolters, Albert M. Creation Regained: Biblical Basics for a Reformational Worldview. Grand Rapids: Eerdmans, 1993.

Xu, Anqi, Xiaolin Xie, Wenli Liu, Yan Xia, dan Dalin Liu. “Chinese Family Strengths and Resiliency.” Marriage & Family Review 41, no. 1–2 (Agustus 2007): 143–64. https://doi.org/10.1300/J002v41n01_08.

Published
2024-06-28
How to Cite
Udayana, C. (2024). Membaca Childfree dengan Wawasan Dunia Kristen. Te Deum (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 13(2), 327-349. https://doi.org/10.51828/td.v13i2.283