Tinjauan teologis mengenai upacara Rambu Solo'

  • Reynaldo Pabebang Gereja Pantekosta Tabernakel Gosyen Makale, Indonesia
  • Erikson Erikson Institut Injil Indonesia
  • Bagus Subambang Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia
Keywords: Rambu Solo', Aluk Tadolo, christianity, Toraja custom/culture

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan kondisi masyarakat Toraja yang mayoritas Kristen. Penduduk masyarakat Toraja sudah sebagian besar memeluk agama Kristen namun di dalam praktik kehidupan sehari-hari, masih melakukan praktik sistem kepercayaan leluhur (Aluk Todolo) yang berbeda kepercayaan dengan kekristenan. Salah satu contoh yang akan menjadi fokus pembahasan pada penelitian ini ialah mengenai pelaksanaan upacara Rambu Solo’ yang merupakan adat budaya yang lahir dari sistem kepercayaan leluhur namun hingga sampai saat ini masih dilaksanakan oleh kalangan kekristenan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Berdasarkan pendekatan fenomenologi ditemukan suatu hasil penelitian bahwa upacara Rambu Solo’ termasuk tindakan sinkretisme. Dalam mengumpulkan data-data, peneliti melakukan wawancara, observasi dari video-video dan dokumen-dokumen berupa foto saat pelaksanaan upacara Rambu Solo’. Dengan penelitian ini, diharapkan pembaca, terlebih kepada masyarakat Toraja kistiani, memahami pandangan teologi tentang makna upacara Rambu Solo’ bagi orang Kristen di Toraja, dan memiliki suatu pertimbangan untuk tetap melaksanakan upacara Rambu Solo’.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Reynaldo Pabebang, Gereja Pantekosta Tabernakel Gosyen Makale, Indonesia

Melayani di Gereja Pantekosta Tabernakel Gosyen Makale, Indonesia.

Erikson Erikson, Institut Injil Indonesia

Dosen dan Wakil Rektor II di Institut Injil Indonesia (2021-sekarang). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STTI-STIENI, Jakarta (1990-1995) dan Magister Teologi dari Institut Injil Indonesia (2007-2010).

Bagus Subambang, Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

Melayani di Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

References

Anggraeni, Anggun Sri. “Makna Upacara Adat Pemakaman Rambu Solo’ Di Tana Toraja,.” Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya 3 (n.d.).

Creswell, John W. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Edited by Saifuddin Zuhri Qudsy. 3rd ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Denzin, Norman K., and Yvonna S. Lincoln. Handbook Of Qualitative Research. 1st ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Embon, Debyani. “Sistem Simbol Dalam Upacara Adat Toraja Rambu Solo : Kajian Semi Otik.” Jurnal Bahasa Dan Sastra 4, no. 7 (2018): 1–10.

Fuad Guntara, Ach Fatchan, I Nyoman Ruja. “Kajian Sosial-Budaya Rambu Solo’ Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik.” Jurnal Pendidikan: Teori Penelitian Dan Pengembangan, 2016.

Guntara, Fuad, Ach Fatchan, and I Nyoman Ruja. “Kajian Sosial - Budaya Rambu Solo’ Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik.” Jurnal Pendidikan 1, no. 2 (2016): 154–58.

Harefa, Warisman. “Keunikan Kekristenan Berakar Di Dalam Kesatuannya Dengan Kristus.” Kurios 2, no. 1 (2018): 32. https://doi.org/10.30995/kur.v2i1.19.

Hidayah, Mei Nurul. “Tradisi Pemakaman Rambu Solo Di Tana Toraja Dalam Novel Puya Ke Puya Karya Faisal Oddang (Kajian Interpretatif Simbolik Clifford Geertz).” Interpretatif Simbolik Clifford Geertz 1, no. 1 (2018): 1–10.

Karel Sosipater. Etika Perjanjian Lama. Edited by Meike Huwae. 2nd ed. Jakarta: Menarik, 2016.

Kobong, Theodorus. Injil Dan Tongkonan : Inkarnasi, Kontekstualisasi, Transformasi. Edited by Erich von Marthin ELraphoma Hutahaean. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008. https://www.google.co.id/books/edition/Injil_dan_Tongkonan/Dj7fmEbqnKYC?hl=id&gbpv=0.

Mangopang, Julfiani, Tri Widiarto, and Sunardi. “Tedong Sebagai Syarat Dalam Upacara Rambu Solo’ Di Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja.” Jurnal KIP 7, no. 3 (2019): 18–24.

Panggarra, Robi. “Konflik Kebudayaan Menurut Teori Lewis Alfred Coser Dan Relevansinya Dalam Upacara Pemakaman (Rambu Solo’) Di Tana Toraja.” Jurnal Jaffray 12, no. 2 (October 1, 2014): 291. https://doi.org/10.25278/jj71.v12i2.20.

Ritonga, Nova. “TEOLOGI SEBAGAI LANDASAN BAGI GEREJA DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (March 1, 2020): 21–40. https://doi.org/10.33541/shanan.v4i1.1766.

Tangkelayuk Maria Heny; Mamosey Cintya Deva; Pratiknjo, Welly E. “Makna Simbolik ‘Tau-Tau’ Dalam Ritual Kematian Pada Masyarakat Kelurahan Panta’nakan Lolo Kecamatan Kesu’ Kabupaten Toraja Utara.” HOLISTIK, Journal Of Social and Culture 14, no. 3 (2021). http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/34881/32709.

Wiryasaputra, Totok S. Mengapa Berduka: Kreatif Mengelola Perasaan Duka. Yogyakarta: Kanisius, 2003.

Published
2022-12-28
How to Cite
Pabebang, R., Erikson, E., & Subambang, B. (2022). Tinjauan teologis mengenai upacara Rambu Solo’. Te Deum (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 12(1), 163-181. https://doi.org/10.51828/td.v12i1.215