Tinjauan teologis mengenai upacara Rambu Solo'
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan kondisi masyarakat Toraja yang mayoritas Kristen. Penduduk masyarakat Toraja sudah sebagian besar memeluk agama Kristen namun di dalam praktik kehidupan sehari-hari, masih melakukan praktik sistem kepercayaan leluhur (Aluk Todolo) yang berbeda kepercayaan dengan kekristenan. Salah satu contoh yang akan menjadi fokus pembahasan pada penelitian ini ialah mengenai pelaksanaan upacara Rambu Solo’ yang merupakan adat budaya yang lahir dari sistem kepercayaan leluhur namun hingga sampai saat ini masih dilaksanakan oleh kalangan kekristenan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Berdasarkan pendekatan fenomenologi ditemukan suatu hasil penelitian bahwa upacara Rambu Solo’ termasuk tindakan sinkretisme. Dalam mengumpulkan data-data, peneliti melakukan wawancara, observasi dari video-video dan dokumen-dokumen berupa foto saat pelaksanaan upacara Rambu Solo’. Dengan penelitian ini, diharapkan pembaca, terlebih kepada masyarakat Toraja kistiani, memahami pandangan teologi tentang makna upacara Rambu Solo’ bagi orang Kristen di Toraja, dan memiliki suatu pertimbangan untuk tetap melaksanakan upacara Rambu Solo’.
Downloads
References
Anggraeni, Anggun Sri. “Makna Upacara Adat Pemakaman Rambu Solo’ Di Tana Toraja,.” Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya 3 (n.d.).
Creswell, John W. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Edited by Saifuddin Zuhri Qudsy. 3rd ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Denzin, Norman K., and Yvonna S. Lincoln. Handbook Of Qualitative Research. 1st ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Embon, Debyani. “Sistem Simbol Dalam Upacara Adat Toraja Rambu Solo : Kajian Semi Otik.” Jurnal Bahasa Dan Sastra 4, no. 7 (2018): 1–10.
Fuad Guntara, Ach Fatchan, I Nyoman Ruja. “Kajian Sosial-Budaya Rambu Solo’ Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik.” Jurnal Pendidikan: Teori Penelitian Dan Pengembangan, 2016.
Guntara, Fuad, Ach Fatchan, and I Nyoman Ruja. “Kajian Sosial - Budaya Rambu Solo’ Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik.” Jurnal Pendidikan 1, no. 2 (2016): 154–58.
Harefa, Warisman. “Keunikan Kekristenan Berakar Di Dalam Kesatuannya Dengan Kristus.” Kurios 2, no. 1 (2018): 32. https://doi.org/10.30995/kur.v2i1.19.
Hidayah, Mei Nurul. “Tradisi Pemakaman Rambu Solo Di Tana Toraja Dalam Novel Puya Ke Puya Karya Faisal Oddang (Kajian Interpretatif Simbolik Clifford Geertz).” Interpretatif Simbolik Clifford Geertz 1, no. 1 (2018): 1–10.
Karel Sosipater. Etika Perjanjian Lama. Edited by Meike Huwae. 2nd ed. Jakarta: Menarik, 2016.
Kobong, Theodorus. Injil Dan Tongkonan : Inkarnasi, Kontekstualisasi, Transformasi. Edited by Erich von Marthin ELraphoma Hutahaean. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008. https://www.google.co.id/books/edition/Injil_dan_Tongkonan/Dj7fmEbqnKYC?hl=id&gbpv=0.
Mangopang, Julfiani, Tri Widiarto, and Sunardi. “Tedong Sebagai Syarat Dalam Upacara Rambu Solo’ Di Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja.” Jurnal KIP 7, no. 3 (2019): 18–24.
Panggarra, Robi. “Konflik Kebudayaan Menurut Teori Lewis Alfred Coser Dan Relevansinya Dalam Upacara Pemakaman (Rambu Solo’) Di Tana Toraja.” Jurnal Jaffray 12, no. 2 (October 1, 2014): 291. https://doi.org/10.25278/jj71.v12i2.20.
Ritonga, Nova. “TEOLOGI SEBAGAI LANDASAN BAGI GEREJA DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (March 1, 2020): 21–40. https://doi.org/10.33541/shanan.v4i1.1766.
Tangkelayuk Maria Heny; Mamosey Cintya Deva; Pratiknjo, Welly E. “Makna Simbolik ‘Tau-Tau’ Dalam Ritual Kematian Pada Masyarakat Kelurahan Panta’nakan Lolo Kecamatan Kesu’ Kabupaten Toraja Utara.” HOLISTIK, Journal Of Social and Culture 14, no. 3 (2021). http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/34881/32709.
Wiryasaputra, Totok S. Mengapa Berduka: Kreatif Mengelola Perasaan Duka. Yogyakarta: Kanisius, 2003.
Copyright (c) 2022 Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Examples of Creative Commons Licensing Notifications in the Copyright Notices
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).




