Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga di Era Digital
Abstract
Artikel ini mengulas tentang pembelajaran pendidikan agama Kristen dalam keluarga di era digital untuk meningkatan spiritualitas dan moralitas anak. Orangtua merupakan sosok utama yang mewariskan nilai-nilai spiritualitas dan moralitas pada anak sejak dini melalui pengajaran pendidikan agama Kristen. Spiritualitas dan moralitas merupakan hal yang sangat mendasar dalam kehidupan anak. Di samping itu, era digital membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan anak. Dalam hal ini, dampak negatifnya sangat memengaruhi pertumbuhan spiritualitas dan moralitas anak. Oleh sebab itu, orangtua harus bertanggung untuk meningkat spiritualitas dan moralitas anak melalui pengajaran pendidikan agama Kristen dalam keluarga. Orangtua harus mengajarkan nilai-nilai spiritualitas dan moralitas pada anak berulang-ulang dimana saja dan kapanpun. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kajian literatur dan riset pustaka.
Downloads
References
Bertens, K. 2011. ETIKA. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, Cet ke-11,.
Boiliu, Noh Ibrahim. 2016. “Misi Pendidikan Agama Kristen Dan Problem Moralitas Anak.” Regulafidei Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 1(No 1):115.
Budiningsih, Asri. 2004. Pembelajaran Moral Berpijak Pada Karakteristik Siswa Dan Budayanya. Jakarta: Rineka Cipta.
Candra, Puspita Adiyani. 2013. “Penggunaan Internet Pada Anak-Anak Sekolah Usia 6-12 Tahun Di Surabaya.” Journal Health and Medicine 2(1):1–10.
Carolina L. Radjah, Irene Maya Simon. 2020. “Perkembangan Spiritual Anak Usia SD Dalam Masa Pandemi Covid-19.” Pp. 2–3 in Prosiding Seminar Nasional Universitas Malang.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2013. Pola Asuh Orang Tua Dan Komunikasi Dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Eliman. 2017. “Model Bimbingan Dalam Pendidikan Agama Kristen Terhadap Pembentukan Moral Anak Didik Usia 6-8 Tahun.” EPIGRAPHE 1(2):143–44.
Fatmawati, Nur Ika. 2019. “Literasi Digital, Mendidik Anak Di Era Digital Bagi Orang Tua Milenial.” Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan 11(2):119–38.
GP, Harianto. 2017. Teologi Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: ANDI.
Gulo, Sadiria. 2017. “Prinsip Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluaga Bagi Keluarga Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Gunungsitoli.” 1(3):456.
Hadi, Sutrisno. 2011. Metode Penelitian, 2nd Ed. Yogyakarta: Andi Offset.
Harianto GP. 2012. Pendidikan Agama Kristen Dalam Alkitab & Dunia Pendidikan Masa Kini. Yoyakarta: ANDY.
Hastuti, Ruwi. 2013. “Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Sebagai Pusat Bermisi.” Antusias Jurnal Teologi Dan Pelayanan 4(2):1–15.
Homrighausen. 2012. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK-Gunung Mulia.
Indonesia., Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet. 2020. “No Title.” Buletin APJII. Edisi 05-November 2016dalamhttps://Media.Neliti.Com/Media/Publications/276725-Penanaman-Nilai-Nilai-Agama-Dalam-Pendid-734379ad. Pdf. Pada 15/10/2020 16–10.
Kristianto, Paulus Lilik. 2006. Prinsip & Praktik Pendidikan Agama Kristen No Title. Yogyakarta: ANDY.
Lase, Sudirman. 2011. Pendidikan Agama Kristen Kepada Orang Dewasa. Medan: Mitra.
Lebar, Lois E. 2006. Education That Is Christian: Proses Belajar Mengajar Kristiani Dan Kurikulum. Malang: Gandum Mas.
Maulidiyah, Eka Cahya. 2018. “Penanaman Nilai-Nilai Agama Dalam Pendidikan Anak Di Era Digital.” Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak 2(1):73.
Nainggolan, John M. 2009. Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk. Bandung: Bina Media Informasi.
Nuryanto, Sidik. 2017. “Stimulasi Kecerdasan Spiritual Pada Anak Usia Dini Melalui Kisah.” Jurnal Indria: Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah Dan Sekolah Awal 2(1):41–43.
Pribadi, Tati. 2010. Penerapan Moral Bagi Anak Usia Dini. Bandung: Media Informasi.
Rahmatullah, Azam Syukur. 2017. “Pendidikan Keluarga Seimbang Yang Melekat Sebagai Basis Yang Mencerahkan Anak Di Era Digital.” Cendekia 15(2):213.
Rifai, Eliezer. 2012. “Pendidikan Kristen Dalam Membangun Karakter Remaja Di Sekolah Menengah,”.” Antusias Jurnal Teologi Dan Pelayanan 2(2):1–17.
Rumahorbo, Benget. 2019. “Peranan Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Spiritualitas Mahasiswa Di Era Revolusi Industri 4.0.” Majalah Ilmiah Methoda 9(3):132–44.
Santoso, M. P. 2011. “Pola Alkitabiah Pendidikan Anak 7-12 Tahun Yang Efektif Untuk Proses Pembentukan Karakter Pemimpin Hamba Di Seminari Anak “Pelangi Kristus.” Veritas 1(1):3960.
Santoso, Magdalena Pranata. 2014. “Reaching Family’s Sinergity With Christian Church And School To Educate Kid Having Christ’s Character.” Scientific Repository Petra Christian University Surabaya 04:1–23.
Setiawan, Wawan. 2017. “Era Digital Dan Tantangannya.” Seminar Nasional Pendidikan 2017 1–9.
Sidjabat, Samuel. 1994. Strategi Pendidikan Kristen. Yogyakarta: ANDY.
Sukmanjaya, Bambang. 2017. “Internet Aman, Behavior Based Consultant.” 7–9.
Tanudjaja, Rahmiati. 2018. Spiritualitas Kristen Dan Apologetika Kristen. Malang: Literatue Saat.
Thompson, Marjorie L. 2011. Keluarga Pusat Pembentukan Rohani. Jakarta: BPK-Gunung Mulia.
Tong, Stephen. 2001. Arsitek Jiwa 1. Jakarta: BPK-Gunung Mulia.
Turansky, Scottdan Joanne Miller. 2014. Menjadi Orang Tua Kristen. Jakarta Barat: Nafiri Gabriel.
Copyright (c) 2020 Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Examples of Creative Commons Licensing Notifications in the Copyright Notices
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).